Dalam kamus KBBI, arti dari “cantik” adalah elok, molek, indah. Sedangkan saat cantik ditranslate ke dalam bahasa Inggris, memiliki pengertian yang sama dengan pretty, lovely, attractive, chic, fair, sweet, handsome, dainty, goodly.
Jadi sebenarnya seperti apa sih cantik? Bagaimana standarnya?
“Cantik itu relatif”
Begitu pernyataan seorang nitizen perempuan pada sebuah informasi tentang kecantikan oleh salah satu artis negeri ini, yang menarik. Terkadang seringkali kita seringkali mengikuti standar kecantikan yang kita sendiri tidak tahu arti dari kata cantik itu sendiri.
Sedangkan dalam penelitian AnshoriMuslim dan Laras Sekar Melati, yang berjudul, ‘Apa itu Cantik? Sebuah Studi yang Krisis’; mereka menyatakan di Latar Belakang penelitian bahwa mereka menemukan sebuah artikel berjudul “The Truth About Beauty”, yang menyatakan cantik adalah apapun yang secara seksual menarik untuk pria: fitur tubuh molek, bibir yang terlihat ‘penuh’, dagu yang lancip, dan mata yang besar. Kemudian mereka menulis kembali jika kecantikan yang kasat mata seperti ini, kerap membuat mata terpana, dan secara tidak sadar orang pada umumnya punya ekspektasi yang lebih tinggi pada perempuan yang terlihat cantik. Sedangkan Dale Archer dalam artikelnya di “Psychology Today” berkata bahwa cantik secara tidak sadar sering kali dikaitkan dengan sifat-sifat lain seperti: pintar, manis, atau mudah bergaul.
Sedangkan menurut sebuah artikel yang mengacu penelitian Om Kniffin dan Wilson 5, faktor non-fisik memberikan pengaruh pada persepsi kemenarikan fisikal. Mereka berkata, bila kamu ingin meningkatkan daya tarik fisikal, maka jadilah partner sosial yang berharga. Berperilaku dan berbicara yang menarik dan dihormati.
Namun, ajaibnya adalah hasil dari penelitian mereka yang menyimpulkan cantik itu bobotnya lebih berat ke arah perilaku. Responden menjelaskan kata ‘cantik’ dengan kata sifat ‘menarik’ dan ‘baik’ serta memadankan dengan kata ‘indah’. Cantik itu tidak melulu tentang fisik, ketertarikan pria atas wanita lebih karena perilakunya. Serta wanita sendiri mempersepsikan dirinya ‘cantik’, karena atas dasar perilaku yang membuat dirinya menarik.
Hal ini juga yang dikampanyekan oleh beautylogic.academy bahwa kita tidak sekedar belajar berdandan saja, karena Founder Beautylogic.Academy, Fajrina Addien, yakin “cantik saja tidak cukup! Harus menarik!“, #cantikmultidimensi; sedangkan pengertian menarik sendiri sangat luas, dan membuat kita semua berpikir, dan mulai mempertanyakan kembali arti dari sebuah kata cantik.
***
Kita telah terlalu sibuk dengan mendefinisikan cantik, sehingga kita lupa untuk menjadi dan menikmati ‘kecantikan’ itu sendiri. Kita terlalu membatasi, mungkin hanya pada fisik. Bahwa cantik tidak melulu pada fisik. Kita mendefinisikan cantik pada sebuah rongga kamus dengan kata-kata kasat mata.
***
Seaungguhnya cantik itu tidak ada definisi pastinya, mereka yang menyatakan tentang fisik pun mengakui bahwa kecantikan fisikal pun dapat memudar.
Bagaimanapun semua kembali ke jawaban subjektif. Bagaimana dengan mu, apa arti cantikmu? (Ysr)
***