Do & Don’t Skin Barrier Rusak

Do & Don't Skin Barrier Rusak

“Perbaikan skin barrier adalah topik yang sangat penting karena berbagai alasan,” kata Sean Garrette, ahli kecantikan berlisensi, duta Fenty Skin, dan barrier-repair enthusiast. 

Banyak orang mengalami masalah kulit yang disadari ataupun tidak, sehingga skin barrier masih menjadi salah satu fokus utama perawatan kulit. Pada dasarnya kulit manusia ini organ yang sangat penting, kulit terdiri dari beberapa lapisan, yang masing-masing memiliki fungsi utama seperti skin barrier atau pelindung kulitSkin barrier merupakan lapisan paling luar yang memiliki banyak fungsi, seperti melindungi kulit dari zat-zat polutan, asap, ultraviolet, dan lain sebagainya. Lapisan kulit terluar ini bertugas menjadi “pintu masuk” hidrasi dan mencegah sesuatu seperti iritan untuk masuk. 

Banyak ahli kulit mengatakan untuk menganggap skin barrier kita sebagai batu bata dan mortar. “Batu bata adalah sel kulit, dan mortar adalah lipid dan protein di antaranya. Keduanya menjaga agar air masuk dan penyebab iritasi keluar,” kata Mona Gohara, MD, dokter kulit di Connecticut, AS. Menjaga kandungan air di kulit adalah pekerjaan utama skin barrier, dan merupakan kunci untuk kulit yang lembab dan sehat secara keseluruhan.

Sedangkan menurut beberapa sumber skin barrier itu sendiri merupakan lapisan asam tipis yang terbuat secara alami dari campuran keringat dan sebum (minyak kulit) yang melindungi kulit dari bakteri, menjaga kelembaban, dan mencegah dehidrasi pada kulit. Skin barrier juga seringkali disebut sebagai Acid Mantle (Lapisan pelindung pada permukaan kulit yang terdiri dari sebum, lipid, dan sel kulit mati yang berfungsi untuk menahan kelembaban agar tetap berada di dalam kulit sekaligus mencegah masuknya bakteri. Kulit yang acid mantle-nya lemah atau terganggu biasanya akan mengalami kondisi dehidrasi).Ketika skin barier rusak tentu saja kan banyak menyebabkan masalah pada kulit anda.

Tanda dan Penyebab Skin barrier rusak

“Beberapa tanda umum bahwa skin barrier kita telah terganggu adalah gatal, jerawat, serta infeksi virus, bakteri atau jamur. Ini bisa menjadi satu tanda nyata jika skin barrier kita rusak,” tutur Natalie Aguilar, dermatologist dan ahli estetika.

Menurut dr. Devia Irene Putri sendiri, ada beberapa tanda skin barrier mengalami kerusakan, yakni:

  • Kulit kering, bisa sampai mengelupas.
  • Muncul rasa gatal.
  • Kulit kasar saat disentuh.
  • Kulit mudah merah.
  • Bisa muncul infeksi pada wajah atau jerawat

Akibat dari skin barrier rusak ini berdasarkan dr. Devia, disebabkan oleh: paparan sinar matahari, reaksi alergi, kulit kering, Pembersihan wajah yang terlalu berlebihan, biasanya over exfoliating, penggunaan obat tertentu, misalnya steroid. Berbagai faktor lain juga bisa menyebabkan rusaknya skin barrier seperti tekanan psikologis dan faktor genetik yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi kulit tertentu, misalnya dermatitis atopik dan psoriasis.

Sedangkan dokter dan formulator kosmetik bernama Dr. Vanita Rattan pada channel Youtube miliknya berpendapat bahwa penyebab skin barrier rusak: Eksfoliasi berlebihan hingga membuat kulit sangat kering dan sensitive, Faktor lingkungan seperti cuaca yang terlalu ekstrem baik terlalu panas ataupun terlalu dingin yang terakhir yakni karena faktor Penuaan— bertambahnya usia, kandungan ceramide pada kulit kita berkurang sehingga kandungan air pada lapisan kulit lebih cepat hilang, sehingga menjadi lebih mudah kering dan dehidrasi.

Do Skinbarrier Rusak

Menurut dr. Devia, untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan skin barrier, sebaiknya fokuskan pada upaya melembabkan wajah. Jadi, hal-hal yang bisa dilakukan adalah:

  • Bersihkan wajah dengan benar. Pilih sabun wajah yang lembut. 
  • Gunakan skincare dasar terlebih dahulu, seperti tonermoisturizer, dan tabir surya. Jadi, skincare yang mengandung komponen tertentu misalnya AHA, BHA, dan retinol, distop dahulu
  • Perhatikan kandungan skincare. Sebaiknya pilih yang sifatnya melembapkan dan menenangkan, seperti hyaluronic acidcalendulaceramide, green tea, dan centella asiatica.
  • Imbangi dengan gaya hidup sehat, seperti konsumsi cukup air putih agar kulit terhidrasi dengan baik, makan buah dan sayuran, olahraga, serta tidur cukup.

Don’t Skin Barrier Rusak

Hal-hal yang harus dihindari saat posisi skin barrier rusak menurut founder Beautylogic Academy, Fajrina Addien yakni:

  • Jangan memakai eksfoliant agent: produk yang berfungsi mengikis sel kulit mati atau pengikisan acid toner, AHA, BHA, Retinol
  • Jangan memakai skincare bersifat brightening seperti AHA, BHA, PHA, Retinol
  • Hindari scrub/ sikat wajah (permukaan skinbarrier yang sudah tipis, jangan sampai terkikis
  • Kurangi gesekan handuk dan kapas yang berlebihan: cukup ditepuk-tepuk dan disarankan menggunakan cleansing oil untuk meminimalisir penggunaan kapas berlebihan.
  • Menghindari Skincare yang mengurangi produksi minyak (skincare for oily/acne skin)
  • Hindari astringent yakni toner yang mengandung etanol/ alcohol di urutan pertama atau kedua pada ingredients produk (Cek pada komposisi)
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung karena sinar matahari itu mengganggu perbaikan skinbarrier (gunakan sunscreen dan meskipun sudah menggunkan sunscreen tetap berusaha meminimalisir terpapar sinar matahari)
  • Hindari claymask dan peel of mask karena dikhawatirkan mengangkat sel kulit yang sedang memperbaiki diri.
  • Meminimalisir penggunaan make up atau jika memang harus menggunakan make up pakailah skincare yang menghidrasi kulit kemudian dikunci menggunakan sunscreen. Karena penggunaan make up   terlalu banyak menggesek kulit kita dan dibutuhkan effort lebih saat membersihkan sehingga proses perbaikan kulit terganggu.
  • Jangan berenang terlalu lama karena kandungan kaporit kurang baik untuk skin barrier yang sedang dalam proses perbaikan diri.

Nah, setelah kita tahu semua tentang skin barrier, mulai belajar memahami kebutuhan kulitmu saat ini, pastikan merawat kulit sesuai kebutuhan sebab berlebihan itu tidak baik. Untuk lebih jelasnya bagaimana tips memperbaiki skin barrier pantengin terus BeautylogicAcademy ya. (ysr)

Referensi:

Sociolla

Kompas.com

Merdeka.com

Hellosehat

Alodokter

Youtube Fajrina Addien

Youtube Dr. Vanita Rattan

Scroll to Top