“Cantik bukan hanya sebatas fisik. Kecantikan adalah energi positif yang bisa berdampak pada sekelilingnya”
Najwa Shihab
Cantik salah satu kata yang seringkali diidentikkan dengan perempuan. Pemaknaan kata tersebut terkadang menjadi mitos, jebakan dan konsep di kalangan perempuan itu sendiri.
Berbagai kisah, dongeng, legenda di dunia tentang perempuan cantik ikut serta berperan membentuk simbolik mengenai definisi cantik. Perempuan cantik dideskripsikan dalam berbagai macam kriteria, bentuk, maupun sosok.
Bahkan tanpa kita sadari, sebagian orang yang memiliki kepentingan ikut andil berusaha mendefinisikan dan menciptakan konsep (standar) tentang ‘cantik’, melalui tayangan dan siaran media massa: berupa gambar, video atau tulisan iklan ataupun acara yang bertebaran.
Jadi sebenarnya apa sih cantik? Apakah maknanya hanya diukur dari fisik semata? Atau malah lebih?
Definisi Kata Cantik
Kata ‘cantik’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah elok; molek (tentang wajah, muka perempuan); indah dalam bentuk dan buatannya; masih menurut KBBI—cantik itu sendiri merupakan kata sifat yang memiliki fungsi sebagai atribut dan menerangkan nomina gadis.
Sedangkan menurut Tilaar 1999:58, konsep kecantikan terdiri dari dua jenis yaitu kecantikan lahiriah dan kecantikan batiniah. Kecantikan lahiriah adalah keelokan wajah dan=, tubuh dan kecantikan batiniah digambarkan dari kebaikan perilaku yang terpancar dari dalam diri.
Sedangkan beberapa hasil penelitian mendefinisikan cantik itu sesuatu yang tidak selalu identik dengan fisik. Misal ZAP Beauty Index 2021, ZAP Clinic menyebutkan 56% responden menilai cantik adalah merasa bahagia dan 48,9% responden menilai cantik bila perempuan mampu berpikir positif.
Lalu studi kasus A. Anshorimuslim S. dan Laras Sekar Melati tentang Apa itu Cantik, menyimpulkan bahwa dimulai dari kata yang sering digunakan untuk mendefinisikan ‘cantik’, ternyata responden meresponnya dengan kata-kata sifat terkait ‘menarik’ dan ‘baik’.
Artinya penampilan fisik bukanlah hal yang paling esensial untuk mendefinisikan ‘cantik’.
Dikuatkan lagi dengan pemikiran baru tentang makna cantik oleh beberapa wanita dan publik figur seperti Maudy Ayunda yang juga mengartikan: “Kecantikan memiliki definisinya masing-masing, karena apapun akan terlihat cantik jika kita sebagai perempuan merasa percaya diri”
Sederet definisi cantik di atas memang berbeda, tapi memiliki satu benang merah bahwa sekali lagi, cantik itu bukan soal fisik saja tapi lebih dari pada itu. Banyak hal non fisik yang menjadikan kita sebagai perempuan cantik, mulai dari energi positif yang berdampak bagi lingkungan sekitar, isi kepala, rasa percaya diri sebagai perempuan berdaya, hingga kepribadian dan hubungan sosial kita kepada sesama dan juga lingkungan.
Mendefinisikan Cantik itu Sebuah Perjalanan
Kita sebagai perempuan sepenuhnya berhak untuk menentukan definisi cantik sesuai dengan versi terbaik kita masing-masing.
Ini tidak mudah, perlu waktu dan proses untuk mendefinisikan makna cantik milik kita sendiri yang membuat kita mampu memunculkan versi terbaik kita. Perlu sesekali, jeda dan berdiskusi dengan diri, menyadari dan melangkah untuk menetapkan makna cantik.
Bagaimana Caranya untuk Memulainya?
Masih menurut ZAP Beauty Index 2021, ZAP Clinic: sebanyak 83,6% perempuan dari gen Z menilai kesehatan mental penting bagi mereka, sementara, 80,5% perempuan dari kelompok gen Y, serta 80,3% dari gen X juga merasa hal itu tidak kalah penting dalam membuat perempuan merasa lebih cantik.
Dari sini, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan mental kita juga mempengaruhi juga mulai definisi cantik. Kesehatan mental ini seperti kesehatan psikologis dan emosional yang mempengaruhi perempuan dalam berpikir dan mengambil keputusan.
Sehingga hal pertama yang perlu kita upayakan adalah kondisi mental kita, sudahkah kita memaafkan dan menerima kita, sudahkah kita menyadari betapa berharganya kita, dan sudahkah kita melihat diri kit aini utuh 100%, bukan berdasarkan penilaian orang lain saja?
Kemudian saat kita sudah menemukannya, percayalah dengan diri kita. Percayai definisi cantik kita. Dan melangkahlah dengan yakin sambil berkata: “aku cantik secara utuh” sambil tersenyum lebar.
Sebab definisi cantik yang baru adalah memiliki mental yang sehat serta rasa percaya diri. Kedua hal ini akan membentuk pola pikir cantik yang datang dari dalam diri dan membantumu untuk terus belajar merawat diri, belajar merias diri, mencintai diri dan hal baik lainnya.
Sumber:
Kompas.com
Sincerelyjuly.com
Ans-4175.github.io/apa-itu-cantik
ZAP Beauty
KBBI