Standar Kecantikan dan Mencintai Diri

Definisi idealnya kecantikan telah dari generasi ke generasi diciptakan oleh media massa. Tak peduli seperti apa pun bentuk asli rupa dan badannya, sebagian besar orang berupaya untuk menyamakan dengan gambaran yang ada di sebagian besar publikasi.

Para perempuan melakukan berbagai cara untuk bisa mewujudkan standar cantik yang di promosikan iklan-iklan, dan serangkaian artikel yang ada, dan konten media sosial yang berseliweran – meski standar cantik dari waktu ke waktu mengalami perubahan.

Namun hanya satu yang tak berubah, yakni standar cantik yang diciptakan media massa, dan mayoritas orang yang ada; dan ini menjadi pengekang perempuan untuk menerima sebagaimana adanya diri sendiri, kecuali mereka merubah sudut pandangnya tentang kecantikan itu sendiri. 

“Melihat kecantikan dari berbagai sisi pada diri mereka sendiri, itu yang disebut cantik multidimensi”

Fajrina Addien

Standar kecantikan ini, berdampak praktis dalam kehidupan sehari-hari yang dijalaninya. Bahkan paling parahnya adalah memberikan efek psikis yang menjadikan perempuan lupa tentang kekuatannya. 

Padahal sebenarnya kekuatan itulah yang menjadi tonggak ia lebih nyaman pada dirinya, ia percaya diri terlepas dari bagaimana pun wajah dan tubuh seseorang. Bukan berarti seseorang yang ingin memandang diri sendiri secara percaya diri tak menghiraukan masukan untuk tetap merawat diri.

Founder Beautylogic Academy, Fajrina Addien menyarankan para perempuan untuk melihat kecantikan dari berbagai sisi pada diri mereka sendiri, ia sering menyebutnya sebagai cantik multidimensi. Ia juga mengatakan untuk memilah milih informasi seputar diri dari aneka sumber yang kompeten untuk merawat diri sendiri tekait skincare, makeup, fashion dan dimensi lainnya. 

So, seperti apa pun bentuk anda, pilihan apa pun yang anda ambil dalam kehidupan yang terpenting adalah melihat kelebihan dari berbagai sudut bukan semata-mata karena intimidasi sekitar atau termakan bujuk rayu iklan di mana-mana. (Ysr)

Scroll to Top