
Dilansir dari We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi penduduk indonesia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media kini menjadi bagian besar dari keseharian dan memudahkan hidup kita. Namun dibalik itu, ada bahaya yang 7×24 jam diam-diam mengintai kesehatan mental kita. Berikut 3 alasan darurat yang menyebabkan kamu harus menemukan kecantikan multidimensi diri sedini mungkin;
- IMBALAN INSTAN SEBAGAI TAMBAL PENGAKUAN
Aplikasi edit foto banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki atau mengubah penampilan foto agar kelihatan “sempurna”. Akibatnya orang berpikir penampilan alami tidak lagi cukup, semua orang harus terlihat tanpa cacat di foto. Jika seseorang sudah terus menerus mendapat pengakuan atas kecantikannya dari foto hasil editan ini, maka hal ini bisa memberikan tekanan tersendiri pada cara dia memandang dirinya di dunia nyata.
- IKLAN YANG MEMBUAT KITA SELALU MERASA KURANG
Perusahaan kecantikan dan fashion banyak menggunakan model dan bintang iklan dengan penampilan fisik tertentu di iklan mereka. Seringkali iklan tersebut telah diedit dan dimanipulasi sedemikian rupa untuk menunjukkan standar baru pada konsumen. Akibatnya, konsumen berpikir bahwa ada yang kurang pada dirinya, dan dia membutuhkan barang tertentu untuk membuatnya merasa sempurna.
- KESERAGAMAN CITRA VISUAL
Jika sebelumnya nenek moyang kita hanya membandingkan dirinya dengan bunga desa di kampungnya, yang secara demografis memiliki karakteristik fisik yang sama. Sekarang di sosial media, kita bisa saja tergoda untuk membandingkan diri dengan visual perempuan dari berbagai penjuru dunia yang citranya hampir seragam; Putih, langsing, glowing tanpa jerawat dan pori-pori, rambut lurus, hidung kecil dan mancung, rahang tidur dan dagu lancip, bibir merah cerah tanpa noda. Hal ini menjadi makin tidak masuk akal bagi perempuan lokal untuk mengikuti itu, hal ini yang menyebabkan krisis kecantikan.
Bukankah sudah waktunya berdamai dengan kenyataan bahwa kita dilahirkan berbeda satu sama lain? Tubuh kita memiliki kodrat dan keunikan masing-masing, begitu pun wajah kita. Maka sejatinya, kecantikan itu jauh lebih dari penampilan fisik semata!
Karena itu, temukan dan syukuri kecantikan multidimensi dirimu. Lihat ke elokan hati, kepiawaian diri, hingga manfaat yang dapat kauberikan tanpa mengharap pamrih. Cintai diri sendiri lepas dari ekspektasi dunia, dan yakini keindahan yang Allah anugerahkan padamu adalah keniscayaan.
“Kita dilahirkan merdeka, berharga, dan diselubungi keindahan yang tak terkira. Jadikan hal itu pegangan, dan jangan pernah meragukannya.” – Charlotte Eriksson
Saya Fajrina Addien, senang menemanimu temukan cantik multidimensimu!